Saat ini perkembangan teknologi processor semakin berkembang seiring ditemukannya teknologi baru yang membuat processor semakin cepat dengan bentuk yang semakin kecil dan kompak untuk menunjang berbagai pekerjaan sehari-hari. Namun demikian hal tersebut tidak lepas dari sejarah processor yang merupakan bibit dari teknologi processor sekarang ini.
Seperti diketahui, processor merupakan otak dari sebuah komputer atau komponen yang bertugas sebagai pusat pengolah data, yang mana processor ini tidak bisa berdiri sendiri dan membutuhkan komponen tambahan pendukung seperti RAM, motherboard, dan lain-lain.
Pada zaman dulu, teknologi processor belum canggih jika dibandingkan dengan teknologi processor saat ini. Penamaan-nya pun belum menjadi “processor” melainkan masih “microprocessor”. Microprocessor ini merupakan chip yang bertugas untuk mengolah data sederhana sesuai dengan namanya. Microprocessor memiliki arti “micro” yang artinya kecil atau sangat kecil, dan “processor” yang artinya alat pemroses.
Sejarah processor dari zaman ke zaman memang unik, sebelum kemunculan processor Intel dan AMD yang cukup mendominasi di Indonesia, sebenarnya banyak produsen-produsen processor yang ikut terlibat dalam perkembangan teknologi processor yang diantaranya adalah Apple, Cyrix, dan IBM. Saat ini teknologi processor yang terkenal dan dikembangkan khusus gadget adalah Quallcomm.
Sebelum munculnya teknologi processor tidak lepas dari perkembangan sejarah dioda dan transistor memang saling berhubungan secara berkesinambungan, karena komputer zaman dulu sebelum ada komponen processor, menggunakan ratusan bahkan ribuan transistor yang dirangkai sedemikian rupa, dan dimensinya pun sangat besar, berat dan tidak efisien.
Komputer zaman dulu yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan matematika sederhana memerlukan komputer transistor yang besarnya bisa sebesar lemari jumbo yang tinggi dan lebar. perbeda dengan munculnya teknologi processor semuanya berubah menjadi kecil dan kapasitasnya meningkat.
Berikut sekilas mengenai sejarah perkembangan processor pertama kali.
Daftar isi
Microprocessor 4004 pada tahun 1971
Intel merupakan salah satu pelopor produsen dalam mengembangkan teknologi microprocessor. Pada tahun 1971 Intel meluncurkan processor pertama mereka. Microprocessor didalamnya terdiri dari ratusan transistor dan komponen pendukung lainnya yang sudah dikemas dalam sebuah kotak kecil yang disebut chip. Microprocessor pertama Intel digunakan pada kalkulator Busicom. Benda yang saat ini kita sebut sebagai kalkukator, sejak penemuannya pertama kali disebut dengan komputer yang arti dasarnya “mesin hitung” atau “alat hitung”.
Microprocessor 8008 pada tahun 1972
Setahun setelah kemunculan microprocessor 4004, tahun 1972 Intel meluncurkan microprocessor 8008 yang diklaim mempunyai kemampuan dua kali lebih cepat dibandingkan seri pendahulunya. Selain bekerja dengan 8 bit pertama kalinya, microprocessor ini bekerja dengan clock frekuensi lebih tinggi.
Microprocessor 8080 pada tahun 1974
Intel Microprocessor Intel 8080 menjadi primadona pada tahun 1974, yang mana pada chip ini memiliki tegangan clock yang bisa diatur triple voltage. Selain itu microprocessor 8080 sudah dibuat dengan teknologi NMOS, berbeda dengan seri terdahulunya yang menggunakan teknologi PMOS. Alhasil kinerja yang dihasilkan juga menjadi 10 kali lebih baik.
Tidak kalah dengan Intel, pada tahun yang sama muncul produsen-produsen processor pesaing Intel yang sukses meluncurkan microprocessor MC6800 dari Motorola yang banyak digunakan pada game console seperti SEGA. Kemudian muncul Microprocessor Z80 dari Zilog, dan tahun-tahun berikutnya semakin banyak seri microprocessor bermunculan seperti MOST, Rockwell, Hyunday dan lain-lain.
Sejarah Processor 8086 dan 8088
Processor tipe 8086 dan 8088 disebut sebagai processor generasi pertama karena pada saat peluncurannya, sejarah processor ini banyak dipakai sebagai CPU komputer yang memiliki teknologi terbaru pada zamannya, yang mana Intel pertama kali memperkenalkan processor dengan 16 bit pertama. Processor 8086 mulai diperkenalkan pada tahun 1987 dan langsung melesat naik pada penjualannya. Setelah kepopulerannya, generasi pengembangan dari 8086 mucul 8088 yang pada tahun 1981 Personal Computer atau PC mulai diperkenalkan.
Sejarah Processor 80286 pada tahun 1982
Sejak kemunculan processor 80286, perubahan terhadap komputer mempunyai perubahan yang cukup pesat, yang salah satunya adalah populernya komputer jinjing yang sekarang dikenal sebagai laptop/notebook. Tidak seperti laptop kebanyakan sekarang, laptop jaman dulu tetap mempunyai dimensi yang bongsor dan beratnya bisa mencapai 5kg.
Processor 80286 merupakan processor besutan Intel yang memiliki jalur data 16 bit. processor ini mempunyai kapasitas yang tentu jauh lebih baik dibandingkan seri-serti pendahulunya. Selain frekuensi clock yang ditingkatkan, pada processor ini sudah dapat ditanamkan sistem operasi DOS yang berupakan cikal bakal hadirnya Windows dan Linux.
Sejarah Processor 80386 (DX dan SX) pada tahun 1985
Processor 80386 DX diluncurkan pada tahun 1985, yang mana sejarah processor ini adalah processor dengan sistem data 32 bit pertama kali yang hadir. Dengan sistem 32 bit memungkinkan koneksi jalur data lebih lebar dan kapasitas memori yang lebih ditingkatkan hingga 4GB.
Processor 80386 dibuat untuk dapat beroperasi multitasking yang lebih baik, namun pada processor ini tidak terlalu banyak fitur yang ditambahkan dari seri pendahulunya selain bekerja pada 32 bit.
Beberapa waktu kemudian, produsen AMD dan Cyrix membuat chip processor yang setara dengan processor 80386 dengan beberapa fitur tambahan baru yang tidak ada di pesaingnya. Generasi processor 80386 merupakan processor yang menjadi cikal bakal hadirnya sistem operasi Windows pertama kali.
Sedangkan Processor 80386SX merupakan versi “low end” dari varian 80386, yang mana processor 80386SX mempunyai jalur data hanya 16 bit saja, berbeda dengan 80386DX yang sudah mengusung jalur data 32 bit sehingga RAM maksimum yang dapat dibenamkan pada 80386SX hanya 16MB saja.
Processor 80486 DX dan SX pada tahun 1989
Processor 80486 mulai diperkenalkan yang diklaim mempunyai dua kali peningkatan kecepatan dibandingkan dengan generasi pendahulunya. Pada processor ini suda h mengunakan algoritma RISC yang jauh lebih baik. Salah satu yang menjadi kelebihan dari Processor 80486 adalah dengan menyatunya coprocessor dan processor menjadi satu chip saja. Hal ini tentu membuatnya menjadi lebih kompak dan efisien.
Sedangkan sejarah Processor 80486SX merupakan versi murahnya dari varian Processor 80486. Perbedaan yang mencolok adalah pada Processor 80486SX tidak dilengkapi dengan match coprocessor.
Processor Cyrix 486SLC
Pada zamannya Processor 80486, Texas Instrumen tidak mau ketinggalan, mereka mencoba membuat processor pesaing dengan seri 486LC yang merupakan processor setara dengan 80486DX. Seri 486LC mempunyai perbaikan-perbaikan dari chip pesaingnya yang diklaim lebih baik.
Processor IBM 486SLC2
IBM juga ikut meramaikan produksi processor pada generasi ini, yaitu 486SLC2 dan 486SLC3. Pada waktu itu yang paling populer dari processor besutan IBM adalah seri Blue Lighting. Processor IBM mempunyai chache internal 2 kali lebih besar dari Intel, yakni sebesat 16KB. Processor 486SLC2 bekerja pada frekuensi clock 25/50MHz sedangkan 486SLC3 bekerja pada frekuensi clock 33/100 MHz.
Processor Pentium (P54C) pada tahun 1993
Intel kembali membuat gebrakan baru dengan processor terbarunya yang dinamakan sebagai Intel Pentium pada maret 1993. Dengan hadirnya Processor pentium membuat awal kepopuleran sistem operasi Windows, yang mana pada Intel Pentium sudah dapat menangani data pengolahan digital seperti foto, video, suara dan tulisan tangan.
Pada tahun 1996, perusahaan Cyrix juga membuat processor yang setara dengan Intel Pentium namun dengan harga yang lebih murah namun kinerjanya tidak lebih baik jika dibandingkand dengan Original Intel Pentium Processor.
AMD juga sepertinya tidak mau ketinggalan, AMD meluncurkan processor K5 yang dapat menyaingin Intel Pentium dengan beberapa perbaikan mendasar namun ditawarkan dengan harga yang lebih murah. Disinilah awal persaingan ketat Intel dengan AMD.
Pengembangan dari Intel Pentium adalah Pentium MMX, AMD K6, dan Cyrix 6×86 MX.
Processor Pentium II pada tahun 1997
Processor Intel Pentium II hadir untuk menyelesaikan perbaikan bug yang terdapat pada seri-seri terdahulunya. Selain itu pada Pentium II sudah ditanamkan banyak fitur dalam satu chip. Pada sejarah processor ini mempunyai lebih dari 7,5 juta transistor yang dapat mengolah foto, audio player dan editing dengan jauh lebih baik, terutama dengan sistem operasi Windows.
Seri-seri dari processor pentium II processor melahirkan seri pengembangan lainnya yaitu pentium II Celeron, AMD, K6, Pentium II Xeon dan lain-lain.
Processor Pentium III pada tahun 1999
Intel Pentium III mulai diperkenalkan pada tahun 1999 dengan ditingkatkannya kemampuan grafis dari sebuah komputer, yang mana pada generasi processor ini mula diperkenalkan game-game dengan visualisasi 3D sederhana. Hal ini menjadikan processor ini semakin populer pada zamannya. Selain itu generasi Pentium III mempunyai fitur akselerasi untuk koneksi internet berkualitas tinggi.
Varian pengembangan dari Intel Pentium III adalah Pentium III Xeon, AMD K7 Athlon.
Processor Pentium 4 pada tahun 2000
Processor Pentium 4 menjadi salah satu processor yang semakin berkembang untuk menangani hampir segala jenis pekerjaan diantaranya pengolaha audio, video, internet dan pengolahan dokuman, karena pada sejak kemunculan Intel Pentium kinerja kecepatan processor semakin meningkat drasis yang awalnya hanya kinerja dalam frekuensi MHz, pada pentium III dan 4 ini sudah menstandarkan frekuensi kerja pada GHz. Hal ini tentu membuat kemampuan PC dalam pengolahan proses terutama pengolahan grafis 3D menjadi jauh diatas rata-rata.
Dengan hadirnya Processor Intel Pentium 4 mulai muncul era kepopuleran gaming berbasis 3D dan multimedia yang memukau. Intel Pentium 4 memiliki frekuensi kerja mulai dari 1,5GHz hingga diatas 2GHz.
Berbagai varian sejak kemunculan Intel Pentium 4 adalah AMD athlon+, AMD Duron, dan lain-lain.
Tahun-tahun berikutnya para produsen semakin rutin untuk memproduksi processor terbaru dengan beberapa pengembangan yang jauh lebih baik seperti Intel Itanium, Pentium M, Pentium D hingga processor berbasis “core” yang hingga saat ini masih dipakai.
Teknologi “core” yang dibenamkan pada processor membuatnya semakin kompak, teknologi core ini bisa diibaratkan beberapa processor dijadikan satu chip processor dengan kemasan yang sama bahkan lebih kecil. Beberapa varian dari teknolog core ini adalah Intel Core 2 Duo, Intel Core i3, Core i5, Core i7, AMD 64+, dan lain sebagainya.
Saat ini teknologi processor seperti tidak ada habisnya. Ada saja pengembangan dari waktu ke waktu dengan inovasi dan pengembangan yang jauh lebih baik namun dengan ukuran yang sama sekali tidak berubah bahkan lebih kecil. Semakin cepat kinerja processor semakin memudahkan kita dalam menyelesaikan pekerjaan ataupun sebagai hiburan multimedia, seperti game-game berat berbasis 3D dapat berjalan mulus tanpa hambatan.
Demikian penjelasan singkat sejarah processor dari waktu ke waktu. Semoga bermanfaat.