Persamaan Transistor 2N5401 untuk Mesin TV dan Rangkaian Elektronika Lainnya

Transistor 2N5401 merupakan salah satu transistor yang sering dipakai untuk driver relay, saklar elektronik, atau pada mesin televisi, terutama untuk televisi tabung. Akan tetapi jika diperlukan, transistor ini dapat juga dipasangkan pada mesin TV LED di bagian rangkaian tertentu untuk menggantikan transistor bawaannya.

Transistor 2N5401 adalah jenis transistor bipolar tipe PNP yang memiliki dimensi kecil pada kemasan TO-92. Sama seperti transistor dengan kemasan TO-92 lainnya seperti transistor C1815, C945, dan lain sebagainya. Jika anda kesulitan mencari transistor jenis 2N5401, menggunakan persamaannya adalah langkah yang tepat.

Kegunaan transistor 2N5401

Kegunaan transistor 2N5401 secara umum dapat digunakan pada seluruh rangkaian elektronika yang membutuhkan switch kecepatan tinggi, ataupun sebagai driver relay dengan kapasitas arus coil yang rendah. 2N5401 dapat beroperasi dengan baik pada tegangan maksimum 150 Volt. Salah satu kelebihan dari transistor 2N5401 adalah konsumsi arus yang sangat rendah sehingga tidak jarang transistor ini baik digunakan pada sumber daya yang menggunakan baterai.

Pada mesin Televisi, 2N5401 biasanya digunakan untuk bagian rangkaian penguat video dan bagian sinyal HF. Kemampuan arus dari 2N5401 dapat mencapai 600 mA. Jika Anda merancang sebuah rangkaian elektronika dengan tegangan operasi yang cukup tinggi dibawah 150 Volt, menggunakan transistor 2N5401 adalah hal yang tepat. Misalnya penggunaan driver LED yang diseri atau LED matrix.

Konfigurasi pin transistor 2N5401

Transistor 2N5401 memiliki 3 kaki/pin dan memiliki letak kaki yang sama dengan transistor universal lainnya. Transistor 2N5401 memiliki cangkang/kemasan tipe TO-92. Kemasan ini merupakan hal yang umum dipakai pada transistor jenis arus rendah. Adapun konfigurasi pin tansistor 2N5401 adalah sebagai berikut.

Konfigurasi pin transistor 2N5401

Bentuk transistor 2N5401 seperti yang ditunjukan gambar diatas, kemasan TO-92 memang dirancang tidak untuk dipasang heatsink karena memiliki arus maksimum yang rendah. Meskipun arus operasinya rendah, 2N5401 dapat bekerja pada tegangan yang relatif tinggi, yaitu 150 Volt.

Karakteristik transistor 2N5401

Karakteristik transistor 2N5401 memiliki kemampuan arus operasi kerja yang rendah, maksimum 600 mA, namun untuk tegangan maksimumnya cukup tinggi sekitar 150 V. Sedangkan frekuensi kerjanya antara 100-300 MHz. Untuk itulah transistor 2N5401 sangat cocok untuk dijadikan sebagai salah satu komponen osilator ataupun rangkaian saklar elektronik berkecepatan tinggi.

Berikut ini adalah beberapa karakteristik inti dari transistor 2N5401 untuk dijadikan perbandingan dalam menentukan atau mencari persamaan transistor 2N5401.

  • Kemasan transistor 2N5401: TO-126
  • Jenis transistorPNP
  • Arus maksimum kolektor (Ic): 600 mA
  • Tegangan maksimum kolektor-emitor (VCE): 150V
  • Tegangan maksimum kolektor-basis (VCB): 160V
  • Tegangan maksimum emitor-basis (VCB): 5V
  • Daya disipasi kolektor maksimum (PC): 600 mW
  • Frekuensi transisi maksimum (FT): 100-300 MHz
  • Penguatan arus DC (HFE) minimum & maksimum: 50-240
  • Temperatur suhu sekitar: -65 derajat Celcius hingga +150 derajat Celcius.

Persamaan transistor 2N5401

Dengan melihat karakteristik singkat seperti penjelasan di atas, cukup mudah untuk menentukan persamaan transistor 2N5401 berdasarkan datasheet yang ada. Beberapa transistor yang cocok dan dapat digunakan sebagai pengganti transistor 2N5401 ini adalah 2SA1319, 2SA1625, KTA1275, 2SA1625, 2SA1207, 2SC2909.

Meskipun beberapa transistor diatas adalah tipe yang cocok sebagai pengganti transistor 2N5401, namun untuk konfigurasi pin bisa saja berbeda antara kaki basis, kolektor dan emitornya. Untuk itu sebelum menggunakan salah satu transistor pengganti diatas, hendaknya melihat dulu datasheet transistor tersebut untuk memastikan konfigurasi pin-nya.

Selain beberapa persamaan transistor 2N5401 diatas, transistor komplementary atau transistor pasangan yang paling cocok dengan tipe 2N5401 (PNP) adalah 2N5551 (NPN).

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan elektronika ketika menggunakan transistor 2N5401 adalah jangan menggunakan arus kolektor hingga melebihi 600mA karena jika lebih dari itu dapat menyebabkan transistor panas dan menjadi breakdown (rusak).

Selain itu mengingat kualitas transistor yang beredar dipasaran juga berbeda-beda dapat mempengaruhi nilai maksimum dari karakteristik yang terdapat dalam datasheet. Karena karakteristik yang terdapat pada datasheet merupakan karakteristik ideal untuk transistor yang memiliki kualitas asli.

Bagikan artikel ini:
Rida Angga Kusuma

Saya seorang yang menyukai teknologi gadget dan hobi Elektronika.

Tinggalkan komentar