Dalam kehidupan manusia di jaman modern seperti sekarang ini tentunya tak akan bisa lepas dari pemanfaatan energi listrik, mulai dari rangkaian elektronika sampai dengan barang-barang elektronik yang ada di sekitar manusia tentu akan membutuhkan adanya asupan tenaga dari sumber listrik.
Listrik sudah menjadi bagian hidup manusia di era modern seperti sekarang ini. Namun tahukah anda apa sebenarnya definisi dari energi listrik tersebut? Dalam artikel ini akan kami bahas mengenai pengertian dan juga pemanfaatan listrik, bagi anda yang tertarik silahkan simak tulisan berikut ini.
Pengertian energi listrik dan pemanfaatannya
Pengertian energi listrik secara umum, Listrik merupakan kondisi dari partikel subatomik tertentu, misalnya saja seperti electron serta proton, yang akan menyebabkan penarikan serta penolakan gaya pada keduanya. Listrik akan memungkinkan terjadinya beragam fenomena fisika yang sampai kini dikenal secara luas, misalnya saja seperti petir, medan listrik serta arus listrik. Listrik telah digunakan dengan sangat luas pada beragam aplikasi-aplikasi industri misalnya seperti elektronik serta tenaga listrik.
Jumlah listrik juga dikenal dalam pengertian energi listrik dengan istilah Muatan Listrik maupun Jumlah Muatan. Muatan listrik ini ada 2, yaitu positif serta negatif. Dalam suatu eksperimen, muatan sejenis akan saling menolak serta muatan lawan jenis akan saling menarik dengan yang lain. Jika listrik tersebut mengalir pada bahan khusus, misalnya saja bahan dari wolfram serta tungsten, maka cahaya pijar akan memancar oleh logam tersebut. Bahan-bahan tersebut biasa dipakai pada bola lampu atau bohlam. Setiap listrik mengalir pada bahan yang mempunyai hambatan maka akan tercipta dan dilepaskannya panas. Dan semakin besar arus listrik tersebut maka panas yang tercipta juga akan berlipat.
Sifat listrik yang bisa menimbulkan panas ini diadopsi pada elemen setrika serta kompor listrik. Selain pengertian energi listrik sepatutnya juga mengetahui bahwa Aliran listrik akan mengalir dari saluran positif menuju ke saluran negatif. Pada listrik arus searah ini jika anda memegang hanya pada kabel positif tetapi anda tidak memegang pada kabel negatif, maka listrik tak akan mengalir pada tubuh anda, artinya anda tidak kesetrum. Demikian pula sebaliknya jika anda hanya memegang pada saluran negatif. Namun pada listrik dengan arus bolak-balik, arus listrik juga akan mengalir ke bumi atau pada lantai rumah.
Hal tersebut disebabkan karena system perlistrikan dengan menggunakan bumi untuk acuan tegangan netral atau ground. Pengertian energi listrik tersebut apabila anda memegang sumber listrik kemudian kaki anda menginjak ke bumi atau jika tangan anda menyentuh dinding maka akan membuat arus listrik akan mengalir dari tangan dan ke kaki yang akan membuat anda mengalami sensasi kejutan listrik atau terkena strum. Daya atau energi listrik ini bisa disimpan, contoh misalnya pada sebuah baterai atau aki. Listrik kecil seperti yang tersimpan di dalam baterai tak akan menimbulkan efek setrum pada tubuh.
Namun pada aki mobil dengan energi listrik yang lebih besar, biasanya akan ada sedikit efek setrum tersebut meski tidak terlalu besar serta berbahaya. Listrik akan mengalir dari kutub positif pada batere atau aki ke kutub negatif. Listrik tentu tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Kegiatan manusia kini sebagian besar sangat bergantung pada listrik, baik primer maupun sekunder. Listrik sangat penting baik untuk pribadi, sosial, pendidikan, perdagangan, dan lini-lini kehidupan lainnya. Demikian sedikit penjelasan mengenai pengertian energi listrik dan pemanfaatannya.