Rangkaian amplifier ocl 20 Watt ini dirancang untuk menguatkan berbagai sinyal audio dengan kualitas High Fidelity (Hi-Fi). Dengan rangkaian amplifier ocl ini, tidak diperlukan rangkaian pendukung tambahan untuk meningkatkan kualitas audio seperti tone control dan pre-amp. Karena bagian tersebut sudah terdapat pada rangkaian amplifier ini.
Salah satu kelebihan dari rangkaian amplifier OCL adalah memiliki respon frekuensi yang lebih baik dibandingkan dengan sistem amplifier yang menggunakan kopling kapasitor pada jalur output speakernya. Namun demikian disamping kelebihannya, ada kekurangan yang perlu di waspadai dari rangkaian amplifier OCL ini.
Salah satu kekurangan yang perlu diwaspadai dari sistem amplifier OCL ini adalah karena jalur outputnya terhubung langsung dengan transistor yang hanya dilewatkan melalui resistor, maka ketika terjadi kerusakan pada salah satu transistor akhir (power), maka akan menyebabkan tegangan DC masuk ke jalur output loudspeaker sehingga mengakibatkan loudspeaker rusak.
Untuk mengatasi kelemahan tersebut pada rangkaian ini dipasang sebuah sekring atau fuse 1,5A pada jalur output yang menuju loudspeaker sebagai pengamanan. Komponen sekring ini hanyak berfungsi untuk melindungi power supply dari short circuit yang beresiko menyebabkan kerusakan lain seperti terbakar pada jalur power supply, jadi tidak menjamin loudspeaker akan aman jika rangkaian transistor akhir terdapat kerusakan.
Adapun skema rangkaian amplifier OCL 20 Watt Hi-Fi adalah sebagai berikut:
Daftar komponen amplifier 20 Watt:
R1 = 330k
R2 = 47k
R3, R21 = 10k
R4 = 68k
R5, R6, = 470k
R7, R30 = 2k2
R8, R11, R19, R20 = 6k8
R9, R36, R38 = 220
R10 = 560
R12 = 5k6
R13 = 82k
R14, R27, R32 = 33k
R15, R33 = 470
R16, R18, R26 = 4k7
R17 = 1k8
R22 = 1k5
R23 = 1M
R24, R28, R29 = 3k3
R25 = 180
R31 = 680
R34 = 15k
R35, R37 = 100
R39 = 820
R40, R42 = 150
R41 = 22
R43, R44, R45, R46 = 1
R47 = 10
VR1 = A 50k
VR2, VR3 = B100k
C1, C22 = 220pF/50V
C2, C8, C10, C17, C23 = 0,1 uF/25V
C3, C9 = 33uF/16V
C4 = 33uF/50V
C5 = 220uF/16V
C6 = 1nF
C7 = 20nF
C11 = 5nF
C12, C13, C19, C20 = 50nF
C14, C15 = 10uF/25V
C16, C18 = 100uF/25V
C21 = 47uF/25V
TR1, TR2, TR3, TR4, TR5 = FCS 9015
TR3, TR6, TR9, TR8 = FCS 9012
TR7, TR10 = FCS 9013
TR11, TR12 = 2SB 512
D1, D2, D3, D4, D5 = CDG 24
Dalam perakitannya, transistor TR11 dan TR12 wajib menggunakan pendingin alumunium karena pada saat rangkaian elektronika ini bekerja, komponen tersebut akan sangat panas. Rangkaian amplifier di atas adalah untuk konfigurasi mono, jika akan dibuat stereo, maka dapat dibuat dua rangkaian yang sama atau dengan mengubah layout PCB menjadi stereo.