Rangkaian Monitor Baterai (Baterai Level Monitor)

Ini merupakan rangkaian monitor level baterai sederhana yang dapat menunjukan proses pengisian pada baterai 12 Volt jenis Lead Acid. Status LED akan menunjukan apakah baterai menerima telah mengisi atau tidak. Selain itu rangkain ini akan menunjukan indikator baterai pada kondisi penuh.

Rangkaian monitor level baterai ini dapat digunakan untuk baterai 6, 9, atau 12 Volt. satu-satunya perubahan yang diperlukan untuk mencocokan dengan tegangan baterai yang akan diisi adalah dengan mengganti baterai zener dengan nilai yang sesuai tentunya. Misalnya untuk baterai 6 Volt dapat menggunakan dioda zener 6,1 Volt sedangkan untuk baterai 9 Volt harus menggunakan dioda zener 9,1 Volt. Adapun rangkaian Monitor level baterai adalah sebagai berikut:

monitor level baterai

Cara kerja singkat dari rangkaian ini didasarkan pada switching dari dua transistor BC547 sekaligus sebagai driver untuk LED indikator. Dioda zener yang terhubung dengan transistor T1 berfungsi sebagai penstabil tegangan yang disesuaikan dengan baterai yang akan digunakan. LED hijau akan menyala apabila tegangan baterai normal atau pengisian baterai telah penuh. Resistor R1 dan VR 5K disetting untuk menyesuaikan bias dari transistor T1 secara perlahan. Ketika transistor dalam keadaan bekerja, maka T2 akan tertarik ke ground sehingga LED merah akan padam.

Bagikan artikel ini:
Rida Angga Kusuma

Saya seorang yang menyukai teknologi gadget dan hobi Elektronika.

21 pemikiran pada “Rangkaian Monitor Baterai (Baterai Level Monitor)”

  1. – Ketika baterai di charge, apakah Rangkaian Monitor Baterai diatas dilepas dulu dari baterai atau bisa terhubung secara paralel dengan charger ke baterai.
    – VR 5k, apa perlu diadjust sampe brp volt ? (Pertanyaan Bro sebelumnya belum dijawab) 🙂

    Balas
    • Ketika baterai di charge, rangkaian monitor baterai tidak perlu dilepas dan dipasang paralel dengan baterainya, yang menentukan pada saat kalibrasinya. VR yang 5K untuk mengkalibrasi baterai ketika dalam keadaan penuh atau tidak. Jika baterai sudah penuh maka LED hijau menyala dan sebaliknya jika belum penuh maka LED merah yang menyala.

      Detail tegangan adjustnya nanti saya ukur dulu ya 🙂 yang pasti cara mengkalibrasinya rangkaian tinggal dipasangkan saja pada baterai yang sudah penuh, nanti VRnya diputar sampai LED hijau menyala. Jadi nanti ketika baterainya belum penuh ketika di charge maka LED merah akan tetap menyala dan LED hijau padam, dan akan berbalik ketika baterai sudah penuh.

      Balas
    • mungkin saudara pernah membaca TR/trimpot/potensiometer/variable resistor(VR) bisa digunakan dengan mode logika biner, itu tidak salah namun sebenarnya hanya permisalan ketika full VCC(tegangan penuh) diibaratkan logika 1, ketika full GND(tegangan dibawah referensi/ 0) diibaratkan logika 0. VR ini termasuk analog, dirangkaian ini saya lihat fungsinya digunakan untuk membagi tegangan yang nantinya digunakan untuk tegangan referensi ke basis transistor. Secara otomatis ketika teganan referensinya berubah maka arus juga pastinya berubah. Mungkin bisa baca artikel tentang transistor juga biar lebih paham tapi kalau tidak ya jangan dipikir terus nanti malah pusing sendiri XD.

      Balas
  2. rangkaian ini apa sudah pernah dicoba? saya coba pakai simulator kok tidak bisa untuk deteksi baterai 7,2 volt? padahal zener sudah disesuaikan

    Balas

Tinggalkan komentar