Rangkaian parametrik equalizer pada fungsinya sama dengan rangkaian equalizer biasa, yaitu untuk mengatur frekuensi nada agar sesuai dengan diinginkan. Namun biasanya rangkaian paremetrik equalizer memiliki rangkaian yang lebih komples dan lebih memperhatikan faktor Q yang lebih spesifik dalam setiap filternya.
Rangkaian equalizer parametrik yang ditampilkan disini mempunyai dua pengaturan nada, yaitu pengatur nada bass dan pengatur nada treble, hal ini membuat rangkaian ini tidak ada bedanya dengan rangkaian tone control biasa namun mempunyai kualitas yang lebih baik, yang mana terdapat beberapa pengaturan tambahan untuk memperbaiki kualitas filter nada pada rangkaian tersebut.
Skema rangkaian equalizer parametrik
Pada rangkaian equalizer parametrik seperti yang ditunjukan gamabr diatas, semua bagian penguatannya menggunakan rangkaian Op-Amp IC TL074, yang mana IC tipe ini memiliki kualitas yang cukup baik dan tingkat noise yang minim. Potensiomater yang ditandai dengan G adalah Gain, yang berfungsi untuk mengatur kuat sinyal dari masukan. Secara teknis fungsi potensiomater Gain ini adalah mengatur tingkat penguatan dari Op-Amp karena terhubung antara input dengan output.
Potensiometer yang ditandai dengan Q berfungsi untuk pengaturan bandwidth, yang mana pengaturan bandwidth ini terdapat dua bagianm yaitu bagian frekuensi rendah (bass) dan frekuensi tinggi (treble). Kelebihan dari rangkaian equalizer parametrik ini, range frekuensinya dapt diubah-ubah pada potensiometer yang ditandai dengan F. Pada bagian nada rendah, range frekuensi yang dapat diatur antara 40 hingga 1200 Hz, sedangkan pada bagian nada tinggi, range frekuensi yang dapat di atur antara 1,2 kHz hingga 15 kHz.
Rangkaian equalizer ini dapat digabungkan dengan perangkat amplifier yang sudah ada atau dikombinasikan dengan rangkaian miker audio. Agar kualitas output suara yang dihasilkan akurat dan berkualitas optimal, gunakan resistor dengan toleransi 1% atau yang mempunyai kode 5 warna.