Rangkaian Elektronika

Berikut ini Sub-kategori pada kategori rangkaian elektronika Skemaku.com.

Di zaman yang sudah sangat modern saat ini, semua perangkat elektronika telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan semakin kecilnya sebuah perangkat elektronika namun dengan kemampuan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun terdahulu.

Dalam kehidupan sehari-hari tentu tidak lepas dari perananan rangkaian elektronika, mulai dari gadget, peralatan elektronik rumah tangga hingga berbagai perangkat instrumentasi. Namun apa sebenarnya pengertian rangkaian elektronika?

Pengertian rangkaian elektronika

Sebelum lebih jauh mendalami tentang elektronika dan rangkaian elektronika. Ada baiknya terlebih dahulu mengenal pengertian rangkaian elektronika. Secara definisi, elektronika merupakan salah satu cabang dari ilmu fisika yang berkaitan dengan emisi dan efek elektron pada pengoperasian perangkat elektronika.

Definisi lain dapat disebutkan bahwa elektronika merupakan salah satu disiplin ilmu yang mempelajari segalah hal tentang listrik arus lemah yang dioperasikan dengan mengontrol aliran elektron pada suatu komponen elektronika seperti semikonduktor, termokopel, dan lain sebagainya.

Dengan melihat definisi dari elektronika diatas. Maka rangkaian elektronika dapat didefinisikan sebagai kumpulan dua atau lebih komponen elektronika pasif atau komponen aktif yang membentuk suatu fungsi tertentu secara sederhana ataupun kompleks.

Sebuah rangkaian elektronika dapat dibangun dengan sumber arus listrik tertentu ataupun tanpa arus listrik tergantung dari komponen jenis apa rangkaian elektronika itu dibuat. Apakah dengan komponen pasif saja, ataupun dengan gabungan antara komponen pasif dan komponen aktif.

Fungsi dasar rangkaian elektronika

Dari sistem yang sederhana maupun sistem yang kompleks, pada dasarnya rangkaian elektronika hanya mempunyai fungsi dasar sebagai pengubah (konversi), pembangkit sinyal, pengendalian, menguatkan (amplification), penyearah arus, dan proses logika digital.

Penguatan

Salah satu fungsi dasar yang umum pada rangkaian elektronika adalah sebagai penguat atau amplifier. Rangkaian penguat memiliki fungsi menguatkan arus dari input sehingga menghasilkan output arus yang lebih besar. Rangkaian penguatan ini dapat meliputi penguatan arus, penguatan sinyal, penguatan tegangan, dan lain sebagainya.

Penyearah

Rangkaian penyearah pada rangkaian elektronika sudah sangat lazim dilakukan untuk menghasilkan tegangan DC (Direct Current) dari arus AC (Alternating Current) dari jala-jala PLN. Rangkaian penyearahan ini terdapat pada power supply, dan hampir semua perangkat elektronika yang memerlukan sumber arus DC pasti terdapat rangkaian penyerarah.

Rangkaian kontrol

Rangkaian kontrol pada rangkaian elektronika berfungsi untuk mengendalikan berbagai instrumentasi dan parameter sesuai dengan sistem yang dibuat. Rangkaian kontrol ini dapat meliputi rangkaian kecepatan motor, rangkaian remote kontrol, dan rangkaian kontrol-kontrol digital yang mengandalkan gerbang logika dan sistem pemrograman (mikrokontroller).

Pembangkitan (Oscilation)

Pada dasarnya rangkaian pembangkitan ini adalah membangun sinyal dengan amplitudo dan frekuensi tertentu sesuai dengan sistem yang dibuat. Rangkaian pembangkit sinyal ini disebut juga dengan rangkaian osilator. Rangkaian ini meliputi rangkaian inverter, konverter, timer, counter, rangkaian clock prosesor, dan rangkaian radio.

Konversi

Sesuai dengan namanya, konversi ini merupakan rangkaian yang berfungsi untuk mengubah energi menjadi energi lain, atau mengubah besaran tegangan atau arus tertentu menjadi bentuk lain. Ada banyak sekali variasi konversi yang terdapat pada rangkaian elektronika. Antara lain konversi listrik menjadi cahaya, suhu menjadi besaran listrik, cahaya menjadi besaran listrik, sinyal suara menjadi listrik, suhu menjadi hambatan listrik, dan lain sebagainya.