Prinsip Dasar Pemancar Radio AM dan Bagian-bagiannya

Meskipun perkembangan teknologi semakin pesat dengan masuknya era serba digital membuat pemancar radio dengan sistem sederhana mulai ditinggalkan. Dahulu sebelum ditemukan smartphone, untuk bisa berkomunikasi dua arah, orang menggunakan media pemancar dan penerima radio yang dapat dengan mudah dibuat sendiri secara sederhana meskipun banyak juga pabrikan yang membuat pemancar dan penerima radio AM dengan sistem yang lebih kompleks.

Pemancar radio AM merupakan rangkaian memiliki fungsi sebagai pembangkit frekuensi radio dengan sistem modulasi AM (Amplitudo Modulation). Amplitudo Modulation merupakan proses pemodulasian sinyal informasi Audio yang ditumpangkan terhadap sinyal pembawa (carrier). Sehingga sinyal amplitudo pada frekuensi carrier akan berubah-ubah sesuai dengan sinyal informasu yang tumpangkan.

Secara prinsip kerja sederhana, sistem pemancar radio memiliki tiga komponen utama, yaitu mikrofon sebagai alat yang mengubah getaran suara menjadi sinyal listrik, kemudian rangkaian pemancar yang akan mengubah sinyal listrik menjadi gelombang elektronmagnetik. Dan yang terakhir adalah antena, antena ini berfungsi sebagai alat untuk memancarkan gelombang elektromagnetik ke udara yang akan dikirimkan ke rangkaian penerima radio.

Skema Blok pemancar radio AM

blok diagram rangkaian pemancar radio am
Blok diagram rangkaian pemancar radio AM

Skema blok pemancar AM memiliki empat bagian utama yang dapat digambarkan sebagai blok. Yaitu blok power supply, blok modulator, blok osilator dan penguat RF, yang terakhir adalah blok antena. Semua bagian blok mempunyai peran dan fungsi sendiri-sendiri namun tidak dapat terpisahkan satu sama lain. Berikut ini adalah skema blok rangkaian pemancar radio dengan sistem AM.

Power Supply

Power supply nama lain dari istilah catu daya dalam bahasa Indoensia. power supply ini berfungsi untuk memberikan tegangan catu yang diperlukan oleh semua bagian blok. Power supply pada pemancar radio biasanya terdiri dari tafo step down, rangkaian penyearah (rectifier), dan regulator tegangan. power supply yang digunakan untuk pemancar radio AM haruslah berkualitas baik, karena akan mempengaruhi kualitas pancaran dan sinyal informasi yang akan diterima oleh bagian penerima radio.

Modulator

Rangkaian modulator terdiri dari rangkaian elektronika jenis audio amplifier yang berfungsi untuk memperkuat sinyal informasi dari mikrofon yang nantinya akan ditumpangkan kepada sinyal gelombang pembawa (carrier) yang berbentuk frekuensi radio. Proses penumpangan sinyal informasi pada gelombang pembawa ini disebut dengan “modulasi”. Alat atau rangkaian untuk memodulasi sinyal informasi kepada sinyal pembawa yang berupa radio frekuensi disebut dengan modulator.

Osilator dan Penguat RF

Salah satu bagian utama dari bagian pemancar radio AM adalah rangkaian osilator dan penguat Radio Frekuensi (RF). Osilator adalah rangkaian yang berfungsi untuk membangkitkan sinyal gelombang radio dengan frekuensi tertentu. Ada beberapa jenis rangkaian osilator yang lazim digunakan para pemancar radio AM, antara lain adalah osilator hartley dan collpits. Pada dasarnya osilator hanya dapat mengeluarkan sinyal RF dengan daya yang masih sangat kecil. Untuk memperkuat sinyal RF dari rangkaian osilator, diperlukan penguat RF berikutnya hingga dapat mencapai daya yang cukup untuk diumpankan melalui antena sehingga dapat menjangkau jarak yang jauh.

Bagian penguat RF biasanya terdiri dari beberapa tingkat sesuai dengan fungsinya, antara lain adalah tingkat penyangga (buffer), kemudian driver, dan terakhir adalah rangkaian Final RF. Satu atau keseluruhan dari penguat RF banyak sekali konfigurasi yang dapat dipakai, baik itu menggunakan rangkaian kelas A, B, AB atau C. Biasanya penguat buffer dan driver menggunakan konfigurasi kelas A, sedangkan tingkat Final RF menggunakan kelas AB atau kelas C.

Antena

Antena merupakan bagian yang tidak kalah penting dari rangkaian pemancar radio AM. Tugas antena adalah untuk memancarkan sinyal radio frekuensi (RF) yang sudah dimodulasi ke udara yang akan dikirimkan kepada rangkaian penerima radio. Bagian antena merupakan sebuat untaian ataupun bentangan kawat tembaga yang dibentuk sedemikian rupa tergantung jenisnya sehingga dapat memancarkan sinyal RF seefisien mungkin sesuai dengan frekuensi dan panjang gelombang yang digunakan.

Sebenarnya banyak sekali variasi dan jenis antena yang dipakai pada rangkaian pemancara radio AM, namun biasanya yang paling populer dan banyak digunakan adakah antena jenis kabel panjang (long wire), Antena dua kutub (Dipole). dan antena V terbaik (Inverted V).

Demikian penjelasan mengenai prinsip dasar pemancar radio AM dan bagian-bagiannya. semua bagian dari pemancar radio AM sudah menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena tentu akan mempengaruhi kinerja masing-masing blok atau bagian.

Bagikan artikel ini:
Rida Angga Kusuma

Saya seorang yang menyukai teknologi gadget dan hobi Elektronika.