Seringkali orang menyebutkan kata frekuensi, namun tahukah anda apa yang dimaksud dengan frekuensi. Pengertian frekuensi biasanya hanya dipahami secara kontekstual saja, sementara pengertian frekuensi menurut istilah masih banyak yang belum memahaminya. Kata frekuensi sendiri biasanya akan ditemukan dalam keseharian, misalnya frekuensi radio itu ternyata menjangkau daerah yang luas.
Dalam konteks tersebut, frekuensi diartikan sebagai gelombang elektromagnetik. Meski demikian, arti yang disematkan untuk frekuensi tidak hanya terbatas pada gelombang elektromagnetik saja. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai seluk beluk frekuensi mari simak bersama pembahasan di bawah ini.
Pengertian frekuensi menurut KBBI
Hampir seluruh istilah dalam bahasa Indonesia dapat ditemukan artinya dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), pengertian frekuensi pun juga dapat ditemukan dalam kamus ini. Berdasarkan KBBI frekuensi diartikan sebagai kekerapan. Selain itu frekuensi juga berarti jumlah munculnya suatu kata atau bahasa dalam suatu teks. Masih banyak arti frekuensi yang diungkapkan oleh KBBI, namun secara umumnya frekuensi dipahami sebagai kekerapan munculnya suatu hal dalam batasan tertentu.
Pengertian frekuensi dalam ilmu fisika
Pengertian frekuensi sebenarnya banyak ditemukan dalam berbagai bidang, salah satu yang akan dibahas adalah arti frekuensi dalam bidang fisika. Jika anda mengingat-ingat kembali pelajaran anda ketika masa SMP atau SMA, anda pasti pernah mendengar kata frekuensi ini sering disebut pada mata pelajaran fisika.
Frekuensi dalam fisika diartikan sebagai jumlah banyaknya getaran dalam satu detik atau satu sekon. Teori ini diungkapkan oleh Heinrich Rudolf Hertz yang hidup tahun 1857 hingga 1894 M. Teori yang dicetuskan Hertz ini kemudian diabadikan dalam rumus frekuensi yakni besarnya frekuensi (dilambangkan huruf “f”) sama dengan jumlah getaran (dilambangkan dengan huruf “N”) dibagi waktu (dilambangkan dengan huruf “t”).
Frekuensi ini biasanya digunakan untuk menghitung getaran dan gelombang yang terjadi. Selain menyebutkan terkait pengertian, Heinrich juga menyertakan satuan frekuensi dengan sebutan Hertz atau dinisbahkan kepada namanya sendiri. Untuk penulisan dalam bahasa inggris, biasanya digunakan istilah cycle per second (cps). Dalam rumus-rumus yang dipelajari di mata pelajaran fisika, frekuensi juga sering digunakan untuk menghitung periode dan juga panjang gelombang.
Untuk penghitungan periode, rumus yang digunakan adalah 1 dibagi besarnya frekuensi yang terjadi dalam satu sekon. Sementara untuk menghitung panjang gelombang, anda dapat menggunakan rumus kecepatan gelombang yang dibagi dengan besarnya frekuensi gelombang. Dalam bidang fisika ini juga sudah ditemukan alat yang berupa rangkaian elektronika dengan fungsi utama menghitung besarnya frekuensi dalam tiap detiknya.
Pengertian frekuensi dalam ilmu statistika
Selain dalam fisika, ternyata ilmu statistika juga membahas terkait pengertian frekuensi. Dalam ilmu statistika, frekuensi lebih diartikan sebagai banyaknya kemunculan suatu bilangan dalam sebuah deretan angka. Contoh yang mudah untuk dipahami misalnya terdapat deretan angka 2, 3, 5, 3, 3, 1, 2, 2, 3. Dari deretan angka tersebut, frekuensi angka 3 yang muncul adalah sebanyak 4 kali, maka frekuensi (3) = 4.
Pembahasan frekuensi dalam statistika ini mencakup banyak hal termasuk distribusi, frekuensi dengan beberapa jenisnya. Frekuensi dalam satatistika ini menjadi salah satu pembahasan penting dalam pelajaran statistika, dan termasuk ilmu dasar statistika.
Nah itu tadi pembahasan terkait pengertian frekuensi yang ternyata sangat beragam sekali. Istilah frekuensi memang digunakan di berbagai bidang, namun pengertian frekuensi di satu bidang dengan bidang lain tidak jauh berbeda dan cenderung saling berkaitan.