Fungsi Kapasitor pada Rangkaian Elektronika

Pada hampir semua rangkaian elektronika, komponen kapasitor pasti selalu ada, baik pada rangkaian yang kompleks maupun pada rangkaian yang sederhana sekalipun. Fungsi kapasitor sangat beragam tergantung dari karakteristik masing-masing bagian dari rangkaian elektronika itu sendiri.

Seperti diketahui, pada dasarnya fungsi sebuah kapasitor adalah untuk menyimpan muatan listrik pada jangka waktu tertentu. Kapasitor sendiri terdiri dari dua lempengan konduktor yang dijembatani oleh sebuah dielektrik yang terbuat dari bahan tertentu.

Fungsi dari kapasitor secara spesifik biasanya tergantung dari bahan dielektrik dari kapasitor itu sendiri. Misalnya kapasitor kertas (dielektrik berbahan kertas) dan kapasitor keramik banyak digunakan untuk rangkaian radio frekuensi seperti osilator, pemancar dan penerima radio, dan lain-lain.

kapasitor pada power supply
Contoh penggunaan kapasitor pada rangkaian power supply

Contoh lainnya adalah sebuah kapasitor Elco (Electrolit Condensator) atau istilah yang sudah di indonesiakan (Elko) banyak digunakan untuk rangkaian filter dan kopling sebuah penguat atau amplifier. Kapasitor jenis elko banyak dipilih sebagai rangkaian penyaring (filter) karena biasanya elko memiliki nilai kapasitas paling tinggi diantara jenis kapasitor lainnya. Salah satu penggunakan elko sebagai filter adalah pada rangkaian power supply.

Fungsi kapasitor pada power supply sangat pentung untuk menyempurnakan penyearahan dari tegangan AC ke tegangan DC, dengan adanya kapasitor elko sebagai filter pada power supply akan meredam dengung dari tegangan AC power supply.

Sifat sebuah kapasitor adalah selain dapat menyimpan muatan listrik sementara, juga hanya dapat dilalui oleh arus AC, dan sebaliknya memblok tegangan DC. Untuk keperluan Radio Frekuensi (RF), kapasitor banyak digunakan untuk rangkaian pembangkit frekuensi yang mempunyai peran untuk menentukan frekuensi yang diinginkan yang dipadukan dengan komponen lain seperti resistor dan induktor yang biasa disebut dengan rangkaian RLC.

Sebenarnya banyak fungsi kapasitor para rangkaian elektronika, namun pada umumnya fungsi kapasitor digunakan sebagai berikut.

Contoh Fungsi Kapasitor dan Kegunaannya.

1. Fungsi kapasitor sebagai kopling penghubung antara rangkaian. Kopling kapasitor akan memblok tegangan DC dan mengalirkan sinyal AC.

2. Sebagai penyaring atau filter untuk meredam tegangan ripple pada rangkaian power supply.

3. Sebagai peredam noise pada rangkaian.

4. Kapasitor sebagai penghemat daya listrik PLN.

5. Sebagai pelindung saklar dari loncatan api pada saat terhubung terutama pada tegangan tinggi.

6. Dan masih banyak lagi.

Demikian fungsi kapasitor secara umum yang digunakan pada rangkaian elektronika.

Bagikan artikel ini:
Rida Angga Kusuma

Saya seorang yang menyukai teknologi gadget dan hobi Elektronika.