Apa sih fungsi dioda yang paling utama? Untuk menjawab hal tersebut ada baiknya apabila Anda mengetahui mengenai dioda itu sendiri terlebih dahulu. Jadi dioda adalah bentuk komponen elektronika dari listrik yang masih aktif dan juga memiliki dua bagian kutub yang berbeda.
Kedua kutub tersebut adalah Anoda atau lebih dikenal dengan sebutan kutub (+), dan juga katoda yang disebut sebagai kutub (-). Dioda itu sendiri akan memperbolehkan arus listrik mengalir pada satu arah tertentu, sedangkan untuk arus sebaliknya akan dilakukan penghambatan sehingga tidak dapat mengalir secara berlawanan arah.
Dioda sebagai bentuk dari rangkaian elektronika keberadaannya sangat penting, bahkan ia seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang terdapat dalam peralatan rumah tangga, seperti halnya pada adaptor. Adaptor merupakan alat yang difungsikan untuk mengubah arus listrik alternating current menjadi bentuk arus listrik dari direct current.
Dalam beberapa peralatan rumah tangga lainnya memang seringkali menggunakan arus listrik direct current, sementara pihak PLN menyediakan arus listrik dalam bentuk alternating current. Hal inilah yang membuat hampir keseluruhan barang elektronik yang Anda miliki menggunakan adaptor, baik itu HP, televisi dan berbagai macam bentuk barang elektronik lainnya.
Apa Saja Fungsi Dioda?
Setelah mengetahui terlebih dahulu mengenai apa itu dioda, Anda dapat mengetahui kemudian apa saja bentuk kegunaan atau fungsi dioda tersebut. karena dioda tersebut merupakan bagian komponen semikonduktor, maka selain berfungsi untuk menghantarkan arus tegangan dan juga menghambat arus tersebut, ia juga memiliki bentuk fungsi lainnya, yang diantaranya adalah sebagai berikut :
- Membantu menyearahkan arus AC menjadi DC dari dioda bridge
- Membantu menstabilkan tegangan yang terdapat pada komponen dioda zener
- Berperan sebagai pengaman dan juga sekering arus listrik
- Membantu memangkas dan juga melakukan pembuangan dari level sinyal pada bagian atas atau pun bawah tegangan yang terdapat dalam rangkaian dari clipper
- Berperan untuk menambahkan komponen direct current pada sinyal alternating current yang terdapat dalam rangkaian dari clamper.
- Berperan sebagai pengganda dari tegangan
- Bertindak sebagai indikator bagi rangkaian light emiting diode atau LED
- Bisa digunakan untuk membantu sistem sensor panas yang terdapat dalam aplikasi dari rangkaian pada power amplifier
- Berperan menjadi sensor cahaya dalam komponen diado foto
- Berperan bagi rangkaian voltage controlled oscilator atau VCO dalam komponen dari dioda varactor.
Setelah mengetahui beberapa macam bentuk fungsi dari dioda tersebut, maka Anda dapat menyimpulkan bahwa dioda itu sendiri, dapat dicontohkan sebagai bentuk katup yang mana akan terbuka apabila air mengalir dari arah belakang menuju bagian depannya. Namun katup tersebut akan menutup jika dorongan yang terjadi pada aliran listrik tersebut mengarah dari bagian depan menuju bagian belakang katup.
Dioda seringkali disimbolkan dengan gambar yang menyerupai anak panah, pada anak panah tersebut di bagian ujungnya terdapat garis dengan bentuk yang melintang, dan gambaran itu sendiri merupakan pengambaran dari cara kerja dioda. Pada gambar tersebut, lebih tepatnya pada bagian pangkal dari anak panah akan disebut sebagai bagian dari Anoda yang biasanya diberi lambang huruf P, sedangkan bagian dari ujung lainnya dalam anak panah itu disebut dengan Katoda yang dilambangkan dengan huruf N.
Umumnya dioda itu dibuat dengan menggunakan bahan dari silicon, yang sudah dibekali oleh adanya tegangan pemicu. Tegangan pemicu dalam bahan tersebut merupakan bagian penting yang wajib keberadaannya karena akan berguna dan juga berfungsi sebagai bentuk elektron yang mana dapat mengisi hole secara langsung melawati bagian dari depletin layer. Dalam komponen dioda itu sendiri juga tidak akan ada bentuk pemindahan elektron dari N ke P atau bahkan sebaliknya, yang dikarenakan hole elektron tersebut tertarik menuju arah kutub yang berlawanan.