5 Rekomendasi modul DC to DC Converter Terbaik

DC to DC converter merupakan rangkaian atau device yang berfungsi untuk mengubah energi listrik dari tegangan searah (DC) ke DC dengan menaikan atau menurunkan tegangannya tanpa mengubah polaritas dari sumber.

DC to DC converter ini pada dasarnya memanfaatkan charging dan discharging pada lilitan induktor dengan metode switching. Pada DC to DC konverter biasanya beroperasi pada frekuensi tinggi. Maka dari itu setidaknya diperlukan komponen semikonduktor transistor FET atau yang sudah terintegrasi dalam bentuk IC.

Tegangan keluaran dari DC to DC converter memanfaatkan perubahan dari duty cycle sebagai rangkaian controlnya. Prinsip kerja dari DC to DC konverter adalah mengubah tegangan DC input menjadi tegangan AC dengan frekuensi tertentu, kemudian di searahkan kembali dengan berbagai filter untuk mengurangi tegangan riak(ripple).

Kegunaan DC to DC Konverter

Pada prakeknya, banyak sekali kegunaan DC to DC konverter, Siapa saya yang membutuhkan penurun atau penaik tegangan dengan input DC konstan, dapat menggunakan modul ini. Misalnya untuk charger, untuk elektronika hobi, ataupun pelengkap rangkaian elektronika lainnya.

Di marketplace indonesia banyak sekali menjual berbagai modul DC to DC converter. Namun sebelum Anda membeli modul-modul DC to DC converter, berikut ini adalah 5 rekomendasi modul DC to DC converter terbaik dengan harga yang terjangkau.

1. Step Down Mini 360 Buck Converter

Modul ini merupakan salah satu modul DC to DC converter yang dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau dan memiliki konstruksi sederhana. Meskipun begitu, modul ini cukup powerful untuk berbagai keperluan elektronika.

Modul step-down mini 360 ini berfungsi untuk menurunkan tegangan DC dengan output bervariasi antara 1 Volt hingga 17 Volt. Sistem pengontrolan tegangan diatur dengan menggunakan trimmer potensiometer. Untuk tegangan inputnya sendiri antara 5 Volt hingga 17 Volt DC.

Modul Step Down Mini 360 Buck Converter

Spesifikasi teknis modul step down mini 360:

  • Input voltage: 5V-23V
  • Output voltage: 1V-17V
  • Output current: peak 2A
  • Efficiency: 96% (highest)
  • External dimensions: 17 * 11 * 3.8 (L * W * H) (mm)

2. MT3608 Adjustable Step-up Boost DC to DC Converter

Modul MT3508 memiliki konstruksi yang sangat sederhana seperti halnya modul step-down mini 360, namun cukup powerful untuk menangani rangkaian elektronika yang sederhana berbagai kondisi seperti proyek2 elektronika transistor, lighting, ataupun pewaktuan.

Secara teori, modul MT3608 ini dapat bekerja dengan tegangan input antara 2 hingga 24 volt DC. Ketika modul ini beroperasi, trimmer potensiometer harus di set pada keadaan tegangan output lebih besar dari tegangan input (step-up). Jika tidak, maka tegangan output akan sama dengan tegangan input.

Modul MT3608 Step-up DC to DC Converter

Spesifikasi Modul MT3608

  • Tegangan input: 2 – 24V DC
  • Tegangan output maksimum: 28 VDC
  • Arus output maksimum: 2 Ampere
  • Efisiensi: up to 93%
  • Frekuensi kerja switching: 1,2 MHz

3. LM2956 DC to DC Step-down Converter

Modul LM2956 memiliki arus kerja yang cukup tinggi hingga 3 Ampere namun diperlukan pendingin tambahan agar IC LM2956 tidak mengalami kerusakan akibat overheat.. Meskipun bentuknya kecil, modul ini sanggup digunakan sebagai sumber daya driver motor DC tanpa masalah.

Modul LM2596

Spesifikasi Modul LM2956

  • Efisiensi: hingga 92%
  • Frekuensi switching: 150KHz
  • Jenis penyearahan: Non-Synchronous
  • Proteksi hubung singkat: current limiting, since the recovery
  • Suhu kerja: -40 hingga +85 derajat Celcius
  • Tegangan input : 3 – 40 VDC
  • Tegangan output: 1,5 – 35 Volt
  • Arus output: 2 Ampere, maksimum 3 Ampere dan diperlukan pendingin tambahan.

4. XL4015 DC to DC Step-down Converter

Modul XL4015 adalah salah satu modul DC to DC converter yang memiliki kualitas baik. Modul ini cocok digunakan untuk charger aki, atau sebagai driver2 motor yang arusnya sesuai dengan spesifikasi modul ini. XL4015 dapat digunakan untuk menurunkan tegangan, bukan menaikan tegangan.

Jika akan dipaksa bekerja dalam arus maksimum, di bagian IC XL4015 wajib menggunakan pendingin alumunium tambahan agar meminimalisir overheat dan merusak IC tersebut. Perlu diperhatikan bahwa modul tidak akan bekerja jika tegangan input kurang dari 4 VDC, dan tegangan input tidak boleh lebih dari 38 VDC. Jika tegangan input melebihi 38 Volt, maka kemungkinan besar modul ini akan langsung mengalami kerusakan.

Untuk tegangan outputnya sendiri, XL4015 dapat mengeluarkan tegangan antara 1,25 hingga 36 Volt dengan arus maksimum 5 Ampere. Modul ini termasuk modul DC to DC converter yang berkualitas karena efisiensi mencapai hingga 96 persen.

Untuk menambah proteksi terhadap polaritas input yang terbalik, bagian positif input dapat ditambahkan sebuah dioda yang diseri. XL4015 juga sudah dilengkapi dengan auto shutdown ketika suhu diatas batas operasi. Misalnya, ketika suhu IC sudah mencapai 85 derajat celcius, maka output akan terputus secara otomatis, bukan rusak. Jika terjadi demikian, tinggal tunggu suhu dingin dan rangkaian dapat bekerja kembali seperti biasa.

Modul XL4015 Step-down DC to DC converter

Spesifikasi teknis modul XL4015 step-down converter

  • Tipe: Step down
  • Tegangan & arus input: 4-38 Volt & max. 4A
  • Tegangan & arus output: 1.25-36 Volt & max. 5A (Adjustable)
  • Daya output: max. 75W
  • konsumsi arus: 18 mA (tanpa beban)
  • Efisiensi: up to 96%
  • Frekuensi switching: 180 kHz
  • Suhu operasi: -40 hingga 85 derajat Celcius

5. XL6009 Step-Up Boost DC to DC Converter

Modul XL6009 merupakan modul DC to DC converter yang dapat menaikan tegangan input. Modul ini memiliki arus maksimum hingga 4 Ampere. Jika dilihat dari dimensi modulnya, XL6009 bisa dibilang sangat praktis jika dibandingkan dengan output arus outputnya yang besar. Sangat cocok dipakai untuk berbagai keperluan hobi elektronika kreatif.

Dipasaran ada dua jenis tipe modul XL6009, yaitu modul yang menggunakan display 7 segmen dan tanpa display 7 segmen. Modul yang menggunakan display 7 segmen dibandrol dengan harga yang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan yang tanpa display. Namun masih sangat terjangkau.

Tegangan output yang dapat dihasilkan dari modul XL6009 antara 5 hingga 35 VDC dengan arus maksimum sebesar 4 Ampere. Untuk tegangan inputnya sendiri berkisar antara 3 hingga 32 Volt. Dalam pengoperasiannya sama halnya seperti modul XL4015, modul XL6009 ini membutuhkan pendingin tambahan ketika beroperasi dalam suhu mencapai maksimum. Meskipun terdapat proteksi auto shut off ketika suhu maksimum tercapai, namun ketika modul sering overheat akan beresiko merusak modul.

Modul XL6009 Step-up DC to DC Converter tanpa display dan dengan display

Spesifikasi teknis XL6009 Step-up DC to DC converter

  • Tegangan input: 3 – 32 VDC
  • Tegangan output: 5 – 35 VDC
  • Arus input: 4A (maximum), load 18mA ( 5Vinput, 8V output, no-load is less than 18mA . The higher the voltage, the load current increases.)
  • Efisiensi: up to 94%
  • Frekuensi switching: 400 kHz
  • Suhu operasi: -40 hingga +85 derajat celcius

Demikian lima rekomendasi modul DC to DC converter yang dapat Anda beli di marketplace dengan harga terjangkau. Silakan sesuaikan dengan kebutuhan.

Bagikan artikel ini:
Rida Angga Kusuma

Saya seorang yang menyukai teknologi gadget dan hobi Elektronika.

Tinggalkan komentar