Cara Mengukur Kapasitor dengan Multimeter Analog dan Digital

Cara mengukur kapasitor sama mudahnya seperti cara mengukur resistor. Cara mengukur kapasitor dapat dilakukan dengan multimeter analog atau multimeter digital. Kapasitor merupakan salah satu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik sementara. Itu adalah fungsi umum secara teknis, namun penggunaan kapasitor pada rangkaian elektronika ini sangatlah luas.

Seperti diketahui bahwa kapasitor memiliki berbagai jenis tergantung bahan dan sifat kapasitansinya. Perlu diketahui bahwa sebuah multimeter memiliki keterbatasan dalam pengukuran kapasitor yang memiliki nilai sangat kecil, contohnya untuk kapasitor dengan nilai kapasitansi 10nF akan sulit untuk diukur dengan multimeter biasa. Baik itu multimeter analog maupun multimeter digital.

Baca juga: Jenis-jenis kapasitor

Jenis Alat ukur khusus untuk mengukur kapasitor

Untuk mengukur kapasitas dari kapasitor dengan nilai yang kecil, ada alat ukur khusus yang dinamakan LCR meter atau kapasitance meter. LCR meter adalah salah satu alat ukur yang mempunyai fungsi sama dengan multimeter. Hanya saja LCR meter merupakan alat ukur khusus untuk mengukur komponen Resistor (R), Induktor (L), dan kapasitor (C). Alat ukur LCR meter dapat mengukur kapasitor dengan ukuran kecil dengan akurat.

cara mengukur kapasitor (LCR meter)
LCR meter untuk mengukur Induktor, Resistor dan kapasitor

Salah satu alat ukur lainnya yang khusus untuk mengukur kapasitor adalah Capacitance meter. Capacitance meter merupakan alat ukur khusus untuk pengukuran semua jenis kapasitor. Capacitance meter mempunyai tingkat akuransi paling tinggi dibandingkan dengan alat ukur lainnya untuk pengukuran kapasitor. Capacitance meter banyak digunakan pada pengukuran peralatan radio dan instrumentasi.

capacitance meter
Capacitance meter untuk mengukur semua jenis kapasitor dengan sangat akurat.

Cara mengukur kapasitor dengan LCR Meter

Cara mengukur kapasitor dengan LCR merupakan metode yang paling mudah untuk dilakukan, karena nilai kapasitasi dari kapasitor dapat langsung terbaca pada layar LCR meter. Namun ada hal yang penting pada cara mengukur kapasitor dengan LCR meter.

Langkah pertama cara mengukur kapasitor dengan LCR meter adalah tentukan perkiraan nilai kapasitasi kapasitor yang akan diukur. Hal ini mudah dilakukan dengan membaca angka pada badan kapasitor tersebut. Sebagai contoh, pada badan kapasitor tertulis 103, berarti nilai kapasitor tersebut adalah 10 nF. Artinya nanti setelah kapasitor tersebut diukur, maka nilai indikator pada LCR meter harus menunjukan 10 nF atau setidaknya mendekati. Jika nilai kapasitansi kapasitor yang diukur jauh melenceng dari nilai kapasitor yang seharusnya, maka dapat dikatakan kapasitor tersebut sudah rusak dan tidak dapat dipakai.

Cara mengukur kapasitor Elko dengan multimeter Analog

Cara mengukur kapasitor dengan multimeter analog dapat dilakukan dengan menggunakan bagian ohm-meter Ohm (Ω) . Namun perlu diketahui bahwa pengukuran kapasitor dengan multimeter analog hanya bisa dilakukan apabila nilai kapasitansi kapasitor bernilai 1 uF hingga ±2200 uF saja, mengingat keterbatasan sensitivitas dari multimeter itu sendiri. Untuk nilai 1 uF hingga 2200 uF rata-rata berjenis kapasitor elko (Electrolit Condensator). Sehingga cara mengukur kapasitor dengan menggunakan multimeter analog sangat cocok untuk kapasitor jenis elko.

Akan tetapi pengukuran kapasitor dengan menggunakan multimeter analog sebenarnya tidak sebatas pada kapasitor jenis elko saja. Jika ada kapasitor jenis lain, misalnya kapasitor mika atau tantalum yang mempunyai nilai diatas 1 uF dapat diukur dengan multimeter analog pada opsi ohm-meter.

Untuk langkah lebih jelas mengenai cara mengukur kapasitor dengan multimeter analog dapat dilihat pada gambar berikut ini.

cara mengukur kapasitor dengan multimeter analog
Cara mengukur kapasitor dengan multimeter analog

Pada gambar diatas terlihat jelas bahwa kapasitor yang masih baik dan dapat digunakan, ketika kedua probe multimeter dihubungkan, maka jarum skala pada multimeter seketika akan bergerak ke kanan dan kembali lagi ke kiri. Berikut kondisi apabila kapasitor rusak dan tidak dapat digunakan:

  • Ketika kedua probe multimter dihubungkan pada kedua kaki kapasitor, dan jarum skala multimeter tidak bergerak sama sekali.
  • Ketika kedua probe multimter dihubungkan pada kedua kaki kapasitor, dan jarum skala multimeter bergerak ke kanan secara penuh. Ini menandakan bahwa kapasitor mengalami hubungan pendek (short).
  • Ketika kedua probe multimter dihubungkan pada kedua kaki kapasitor, dan jarum skala multimeter bergerak ke kanan kemudian kembali ke kiri. Tapi tidak kembali full ke kiri. Hal ini menandakan bahwa kapasitor mengalami kebocoran (leaky).

Cara mengukur kapasitor Elko dengan multimeter Digital

Cara mengukur kapasitor dengan multimeter digital dapat dilakukan jika dalam multimeter digital tersebut terdapat opsi selektor untuk pengukuran capacitance (C). Jika pada multimeter tidak terdapat fitur untuk pengukuran capacitance, maka pengukuran nilai kapasitor tidak bisa dilakukan. Namun tidak perlu khawatir mengingat hampir semua multimeter standar memiliki fitur untuk pengukuran capacitance.

Akan tetapi perlu diketahui bahwa pengukuran nilai kapasitansi kapasitor pada multimeter digital biasanya terbatas, tidak seperti LCR meter yang memang dapat mengukur hampir semua nilai kapasitor.

cara mengukur kapasitor dengan multimeter digital
Cara mengukur kapasitor dengan multimeter digital

Dari gambar diatas terlihat jelas bahwa cara mengukur kapasitor dengan multimeter digital sangat mudah. Yang perlu dilakukan dalam pengukuran menggunakan multimeter digital adalah; pertama putar selektor multimeter pada opsi capacitance (C). Biasanya opsi ini ditandai dengan tanda “C” atau simbol kapasitor.

Selanjutnya hubungkan kedua probe multimeter pada kedua elektroda kapasitor elko yang diukur. Maka seketika layar multimeter akan langsung menunjukan nilai kapasitansi dari kapasitor yang diukur. Seharusnya nilai yang tampil pada layar multimeter sama dengan nilai yang tertera pada badan kapasitor. Atau setidaknya nilai yang tertera pada multimeter mendekati.

Apabila nilai yang tampil pada layar multimeter digital melenceng jauh dari nilai yang seharusnya, maka dapat dipastikan kapasitor tersebut rusak atau bocor, sehingga tidak dapat digunakan.

Dengan penjelasan mengenai cara mengukur kapasitor dengan multimeter, anda sudah tahu bahwa mengukur dan menentukan apakah kapasitor masih baik atau tidak begitu mudah.

Baca juga: Cara Mengukur Resistor dengan Multimeter

Bagikan artikel ini:
Rida Angga Kusuma

Saya seorang yang menyukai teknologi gadget dan hobi Elektronika.

5 pemikiran pada “Cara Mengukur Kapasitor dengan Multimeter Analog dan Digital”

  1. Cara check kapasitor/resistor itu harus dilepas di rangkaiannya terlebih dahulu apa boleh langsung “di dalam rangkaian”. Terima kasih.

    Balas
  2. bisa bro,tp lepaskan sambungan wayar AC nya dlu dari plugnya ya..nnti bisa kena renjatan listrik.
    untuk check kapasitor pastikan discarge dlu cas dlm kapasitor itu dgn connect kedua-dua kakinya.karena kapasitor adalah suatu komponen yg menyimpan dan menyahcas arus listrik dlm sesebuah peralatan listrik.
    😀✌

    Balas
  3. Brapa standar nilai kapasitor yg masih bagus
    Dari nameplate kapasitornya ?
    Misal namplatenya 45 mf
    Kalo di ukur dengan capasitor meter prsentasenya brapa bagusnya

    Balas

Tinggalkan komentar